- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PORTOFOLIO SEJARAH
Latihan Bab I Upaya Bangsa Indonesia menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
2. Apa tujuan Amir Syarifudin membentuk Pepolit dan Biro Perjuangan?
Tujuan amir syarifuddin membentuk pepolit dan biro perjuangan adalah ketidakpercayaan amir terhadap TKR yang berasal dari sisa-sisa KNIL (Tentara Kerajaan Hindia-Belanda).
4. Jelaskan upaya penumpasan pemberontakan PKI Madiun?
Upaya penumpasan pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948 oleh pasukan divisi siliwangi adalah operasi penumpasan pemberontakan PKI di Madiun berakhir pada awal bulan Desember 1948. operasi itu dilaksanakan oleh pasukan gabungan yang dipimpin oleh Kolonel Gatot Subroto dari Jawa tengah, Kolonel Sungkono dari Jawa Timur, dan Pasukan Divisi III Siliwangi dari Jawa Barat. Muso tertembak dalam pengejaran di Ponorogo, sedangkan Amir Syarifuddin tertangkap dan dihukum mati.
6. Di Jawa Tengah terdapat beberapa gerakan separatis yang muncul bersamaan. Jelaskan geraan separatis yang muncul di Jawa Tengah tersebut?
1. Pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948
Jatuhnya kabinet Amir disebabkan oleh kegagalannya dalam Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia. Untuk merebut kembali kedudukannya,pada tanggal 28 Juni 1948 Amir Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) Untuk memperkuat basis massa, FDR membentuk organisasi kaum petani dan buruh. Selain itu dengan memancing bentrokan dengan menghasut buruh. Puncaknya ketika terjadi pemogokan di pabrik karung Delanggu (Jawa Tengah) pada tanggal 5 Juli 1959. Pada tanggal 11 Agustus 1948, Musso tiba dari Moskow. Amir dan FDR segera bergabung dengan Musso. Untuk memperkuat organisasi, maka disusunlah doktrin bagi PKI. Doktrin itu bernama Jalan Baru. PKI banyak melakukan kekacauan, terutama di Surakarta.
2. Pemberontakan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII)
Berdasarkan Perundingan Renville, kekuatan militer Republik Indonesia harus meninggalkan wilayah Jawa Barat yang dikuasai Belanda. TNI harus mengungsi ke daerah Jawa Tengah yang dikuasai Republik Indonesia. Tidak semua komponen bangsa menaati isi Perjanjian Renville yang dirasakan sangat merugikan bangsa Indonesia. Salah satunya adalah S.M. Kartosuwiryo beserta para pendukungnya. Pada tanggal 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII).
8. Jelaskan upaya pemerintah RI dalam menumppas gerakan separatis DI/TII di
Sulawesi Selatan?
Upaya Pemerintah dalam menumpas pemberontakan DI/TII di SULAWESI SELATAN adalah dengan melaksanakan operasi militer yang menyeluruh untuk menghadapi taktik gerilya Kahar Muzakkar.
10. Jelaskan upaya pemerintah RI dalam menumpas gerakan DI/TII di Kalimantan
Selatan?
Pemerintah melakukan operasi militer. Baru pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditangkap dan ditembak mati sehingga pemberontakan DI/TII di Sulawesi dapat dipadamkan.
12. Jelaskan upaya pemerintah dalam menumpas gerakan DI/TII di Aceh?
Upaya Pemerintah menumpas pemberontakan DI/TII di ACEH adalah dengan mengerahkan kekuatan senjata. Namun upaya ini kemudian diubah atas saran Kol. M. Yasin. Kemudian terjadilah Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh dimana wilayah ini mendapat keistimewaan. Keistimewaan ini berhasil meredam pemberontakan DI/TII.
14. Tuliskan tokoh-tokoh yang terlibat dalam APRA
Kapten KNIL Raymond Westerling , Anwar TJokroaminoto (Perdana Menteri Pasundan), Komisarisbesar Jusuf, Komisaris besar Djanakum, Surja karta legawa, Male Wiranata Kusuma,Sultan Hamid II.
16. Bagaimana upaya pemerintah dalam menumpas gerakan separatis Andi Azis
Upaya Pemerintah dalam menumpas gerakan Andi Azis:
1. Membuat ultimatum agara Andi Azis menyerhkan diri
2. Mengirimkan KRI Hang Tuah ke Makassar untuk melawan pemberontakan.
3. Mengirim pakuskan dibawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang
4. Menangkap Andi Azis setelah dia datang ke Jakarta.
18. Jelaskan upaya pemerintah RI dalam menumpas RMS
· Mengirimkan misi perdamaian di bawah pimpinan Dr. Leimena tetapi ditolak
· Mengirimkan pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang pada tanggal 14 Juli 1950
20. Gerakan separatis PRRI/Permesta memiliki latar belakang yang berbeda dengan
gerakan separatis lainnya di Indonesia. Jelaskan latar belakang munculnya geraan
separatis PRRI/Permesta tersebut?
Pada pemberontakan atau gerakan yang dilakukan mereka adalah akibat dari pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terjadi pada tahun 1949. Latar belakang utamanya adalah pada saat pembentukan dari Republik Indonesia Serikat (RIS) yang dimana pada waktu itu terjadi pada tahun 1949 dilakukan bersamaan dengan pembentukan dan pengurucutan terhadap Divisi Banteng yang dimana hanya dibuat menjadi 1 buah brigade. Kemudian, akibat dari pembentukan sebanyak 1 buah brigade tersebut yang hanya menjadi satu buah Resimen Infanteri 4 TT I BB, menjadikan banyak perwira dan juga para prajurit Indonesia yang berasal dari Divisi IX Banteng tersebut menjadi kecewa dan juga tidak menerima pada kondisi tersebut. Dikarenakan mereka telah menganggap bahwa mereka telah memberikan seluruh jiwa dan raga dalam rangka melaksanakan dan juga mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
22. Tuliskan tokoh-tokoh militer yang terlibat dalam gerakan PRRI/Permesta
Letnan Kolonel Ahmad Husein, Pejabat-pejabat di Kabinet PRRI, Letkol Ventje Sumual, Kapten Wim Najoan, Mayor Eddy Gagola, Mayor Dolf Runturambi, Kolonel D. J. Somba, Kolonel Alexander Evert Kawilarang
24. Bagaimana langkah-langkah pemerintah RI menumpas gerakan PRRI/Permesta
Pemecatan, Operasi militer(Operasi Tegas, Operasi 17 Agustus, Operasi Saptamarga, Operasi Sadar), Mendesak Kabinet Djuanda dan Nasution, Mengirim pasukan-pasukan, Melakukan Operasi Merdeka.
26. Menurut Pendapat Anda mengapa sasaran penculikan dalam Gerakan 30
September / PKI adalah perwira-perwira TNI AD?
karena pada masa itu Para perwira dan jenderal TNI dianggap dapat mempengaruhi kedudukan dari partai komunis indonesia(pki) untuk menguasai pemerintahan diIndonesia. sebab saat itu Terdapat Dewan jenderal yang dapat dibilang merupakan pemegang kekuasaan yang dipercaya oleh presiden soekarno
28. Apakah yang dimaksud dengan Dewan Jenderal dan Dewan Revolusi?
Dewan Jenderal adalah sebuah nama yang ditujukan oleh PKI saat itu untuk menuduh beberapa jenderal TNI AD yang disebutnya akan melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno pada Hari ABRI, 5 Oktober 1965.
Dewan Revolusi Indonesia adalah sebuah kelanjutan dari Gerakan 30 September pimpinan Letkol Untung Syamsuri dkk. Dewan Revolusi Indonesia dilahirkan melalui Dekret yang dikeluarkan oleh Untung di RRI pada 1 Oktober 1965 .
30. Kelompok komunis masih tetap dianggap sebagai bahaya laten hingga sekarang.
apakah yang dimaksud dengan bahaya laten tersebut
Bahaya laten adalah hingga saat ini pemikiran PKI masih tetap ada meskipun sudah tidak memiliki bentuk (partai) dan ini bisa muncul dimana saja dan mempengaruhi siapa saja.
32. Sebutkan tokoh yang terlibat dalam gerakan pemberontakan G 30 S/PKI?
DN Aidit ( ketua Partai Komunis Indonesia (PKI), Syam Kamaruzzaman( ketua Biro Khusus PKI), Letkol Untung Syamsuri(pemimpin pasukan Cakrabirawa), Marsekal Umar Dhani(Panglima Angkatan Udara)
34. Sebutkan tokoh yang terlibat dalam gerakan DI/TII?
Sekarmaji Marijan Karto Suwiryo di Jawa Barat, Amir Fatah di Jawa Tengah, Daud Beureueh di Aceh, Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan, Kahaz Muzakar di Sulawesi
36. Jelaskan mengapa angkatan darat khawatir atas usulan PKI agar petani dan
buruh dipersenjatai?
Kegusaran Angkatan Darat atas usulan PKI tentang perlunya petani dan buruh dipersenjatai dikarenakan Angkatan Darat curiga ini adalah cara PKI untuk mengambil alih kekuasaan Negara seperti revolusi dari Rusia dan RRC.
38. Jelaskan pengertian integrasi dan disintegrasi bangsa secara terperinci?
Integrasi nasional adalah suatu usaha menggabungkan atau menyatukan unsur-unsur yang ada dalam bangsa. Misalnya, usaha integrasi nasional antara para pemeluk agama dan suku yang berbeda-beda di nusantara.
Disintegrasi nasional adalah kebalikan dari integrasi, yaitu usaha memecah belah bangsa. Misalnya, sebuah kerusuhan dan demo antara rakyat dan pemerintah dapat mengancam integrasi/mendorong disintegrasi nasional karena konflik diatasi dengan cara kekerasan oleh aparat.
40. Jelaskan secara ringkas disintegrasi yang berkait dengan ideologi, kepentingan
dan sistem pemerintahan?
Peristiwa konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan ideologi.Termasuk dalam kategori ini adalah pemberontakan PKI Madiun, pemberontakan DI/TII dan peristiwa G30S/PKI. Ideologi yang diusung oleh PKI tentu saja komunisme, sedangkan pemberontakan DI/TII berlangsung dengan membawa ideologi agama.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tugas dan Kuis
Bab II Indonesia pada Masa Demokrasi Liberal
Tugas Latihan
• 26 Agu 2020

Tugas Latihan
• 2 Nov 2020
Buku Modul
• 9 Nov 2020
Tugas
• 18 Jan 2021
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
Sebutkan isi Tritura!
Jelaskan mengenai Kabinet 100 Menteri yang dibentuk Presiden Soekarno!
Apa yang isi dari Surat Perintah Sebelas Maret yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno?
Sebutkan upaya yang dilakukan oleh Letjen Soeharto dalam mengembalikan keamanan
negara Indonesia setelah menerima Supersemar!
Mengapa Letjen Soeharto membentuk Kabinet Ampera?
JAWABAN
1. Pembubaran PKI ( Partai Komunis Indonesia )
2. Perombakan Kabinet
3. Penurunan harga atau perbaikan ekonomi.
Kabinet 100 Menteri, atau Kabinet Dwikora yang Disempurnakan, adalah kabinet yang dibentuk Presiden Soekarno menanggapi tuntutan Tritura dari demonstrasi akibat pembunuhan para jenderal Angkatan Darat dalam perisitiwa Gerakan 30 September. Kabinet ini disebut Kabinet 100 Menteri, karena terdiri dari 109 menteri, menteri negara dan pejabat lain setingkat menteri. Kabinet ini diumumkan pada 21 Februari 1966 dan dilantik pada 24 Februari 1966 dan berakhir pada 27 Maret 1966.
Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.
Langkah-langkah setelah menerima supersemar Soeharto:
1.membubarkan PPKI
2.mengamankan menteri2 yang terlibat G30SPKI
3.mengisi departemen2 kosong dan mengangkat menteri Adinterim
4.membuka kembali universitas2 Jakarta yg telah dibekukan oleh Soekarno
5.membentuk kabinet baru
6.membentuk kabinet ampera
7.melakukan sidang2 DPRGR dan MPRS
Dalam rangka memenuhi tuntutan ketiga Tritura, Soeharto dengan dukungan Ketetapan MPRS No. XIII/MPRS/1966 membentuk kabinet baru yang diberi nama Kabinet Ampera. Tugas utama Kabinet Ampera adalah menciptakan stabilitas ekonomi dan stabilitas politik, atau dikenal dengan nama Dwidarma Kabinet Ampera.
Tugas
• 25 Jan 2021
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar